NEWS TICKER

Cara Merawat Kulit Bayi Agar Terhindar dari Gangguan Kulit


Judul : Cara Merawat Kulit Bayi Agar Terhindar dari Gangguan Kulit
link : Cara Merawat Kulit Bayi Agar Terhindar dari Gangguan Kulit


Cara Merawat Kulit Bayi Agar Terhindar dari Gangguan Kulit

Kulit bayi pada dasarnya masih mulus dan halus. Namun seringkali perawatan yang salah membuat kulit bayi menjadi tidak sehat. Untuk menjaga kulit bayi tetap sehat lakukan tip-tip berikut: 

  • Saat memandikan bayi, pilih sabun khusus untuk bayi yang bertekstur halus dan minim bahan kimia.
  • Pilih bahan katun untuk pakaian bayi Anda, yang berrsifat menyerap keringat dan nyaman.
  • Pakai sabun cuci khusus untuk pakaian bayi yang formulanya lebih lembut (mild), minim deterjen dengan sedikit busa.  

  • Cuci bersih dulu pakaian yang baru dibeli sebelum dipakai. Pencucian ini sangat berguna meluruhkan zat warna dan zat kimia yang digunakan dalam proses pembuatan dan pencucian dengan bahan kimia (laundrying atau dry cleaning), untuk menghindari iritasi pada kulit bayi. 

  • Cermat untuk pemakaian tisu basah. Bila bayi Anda menunjukkan reaksi alergi, misalnya kulit menjadi kemerahan, segera stop pemakaian tisu basah tersebut. Alkohol yang terkandung dalam tisu basah juga dapat membuat kulit bayi kering.

  • Kenalkan jenis makanan MPASI satu demi satu, sehingga Anda dapat mengidentifikasi jenis makanan yang menyebabkan gangguan pada kulitnya, karena intoleransi terhadap jenis makanan dapat menimbulkan reaksi dalam bentuk gangguan kulit. Makanan laut, produk susu dan telur dapat menyebabkan gatal-gatal atau eksim. Untuk menghindari intoleransi makanan ada baiknya menunggu hingga bayi berusia setahun

-kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sensitif pada bayi. Biasanya bayi yang memiliki kulit sensitif sangat rentan terhadap apa-apa yang ia kenakan. Misalnya popok, minyak telon, minyak kayu putih, baby oil dan sebagainya. Hal tersebut merupakan sebuah masalah serius yang harus segera ditangani agar tidak menimbulkan dampak yang lebih parah. Untuk menghindarinya, Anda pun harus tahu betul bagaimana cara merawat kulit bayi yang benar. Jangan sampai bayi Anda salah dalam perawatan sehingga menimbulkan berbagai gangguan kulit seperti biang keringat, ruam popok, eksim susu dan sebagainya.

Cara Merawat Kulit Bayi

Cara merawat kulit bayi yang sensitif dapat dilakukan mulai dari hal-hal yang paling sederhana. Seperti dengan rutin memandikan bayi setidaknya pagi dan sore hari dengan menggunakan air yang sudah diberi antiseptic yang aman untuk bayi, membersihkan rambut dengan shampoo khusus ataupun mengganti popok yang dikenakannya secara berkala maksimal 4 jam sekali. Selain itu mengganti pakaian sesuai dengan kondisi bayi juga diperlukan untuk menghindari masalah biang keringat. Biasanya bayi yang lebih aktif bergerak, harus lebih sering diganti pakaiannya. Karena pakaian yang basah terlebih karena keringat, akan lebih cepat mengundang bakteri penyebab penyakit kulit. Sehingga Anda harus lebih sering memperhatikan kondisi tubuh bayi Anda.


Kulit bayi sangat sensitif terhadap peralatan bayi yang mengandung zat kimia seperti deterjen, wewangian dan semacamnya. Untuk itu pastikan Anda menggunakan produk-produk perawatan kulit bayi dan pakaiannya bebas dari bahan kimia berbahaya. Sebab zat-zat terdapat dapat menimbulkan gangguan kulit berupa iritasi, kering, terkelupas, ataupun memerah sehingga menimbulkan rasa perih dan tidak nyaman.
Untuk mencegah hal itu terjadi pada bayi Anda, berikut panduan cara merawat kulit bayi agar terhindar dari gangguan kulit:
1. Cuci Pakaian Bayi Sebelum Dikenakan
Jika Anda baru membeli pakaian baru untuk bayi Anda tercinta. Pastikan sebelum dikenakan ke bayi Anda, pakaian tersebut telah dicuci terlebih dahulu. Hal tersebut penting dilakukan mengingat pakaian yang dijual di toko, dan dipajang biasanya telah tersentuh banyak orang yang mungkin saja telah meninggalkan bakteri jahat di pakaian. Jika Anda tidak mencucinya sebelum dikenakan ke bayi, maka bisa saja bakteri tersebut akan langsung menempel di tubuh bayi yang dapat menyebabkan gangguan pada kulit. Untuk itu pastikan Anda mencuci pakaiannya sebelum dikenakan kepada anak, sebaiknya gunakan sabun cuci khusus untuk pakaian bayi yang bebas dari zat kimia berbahaya.
2. Jangan Terlalu Sering Memandikan Bayi
Bayi yang baru lahir tidak perlu terlalu sering dimandikan, hal ini lantaran bayi yang baru lahir masih memiliki minyak alami. Jika Anda terlalu sering memandikannya, maka minyak alami tersebut dapat hilang lebih cepat, sehingga membuat kulit bayi menjadi kering atau bersisik. Namun membersihkan area bibir, leher dan bahu sangat disarankan dilakukan sesering mungkin, lantaran daerah badan ini lebih sering terkena air liur yang mengandung banyak bakteri. Cukup gunakan air hangat atau bisa juga mengelapnya dengan menggunakan tissue basah bayi, agar bakteri tidak berkembang di area tersebut.
3. Ganti Popok Secara Berkala
Popok merupakan perlengkapan bayi yang harus benar-benar diperhatikan. Sebab bagian ini yang paling sering disinggahi bakteri lantaran kotoran dan air seni yang terus-terusan dikeluarkan oleh bayi. Dari sini juga dapat terjadi berbagai masalah kulit lainnya seperti ruam popok, eksim dan sebagainya. Untuk itu lakukan penggantian popok secara berkala dengan durasi 3-4 jam sekali. Namun bila bayi buang air besar, sebelum rentang waktu tersebut, Anda harus segera mengganti popok dengan yang baru untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan terjadi pada kulit bayi Anda.
Demikianlah cara merawat kulit bayi dengan benar agar terhindar dari segala jenis gangguan kulit. Sebenarnya masih banyak hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari permasalahan pada kulit bayi, dan itu akan kami bahas di lain kesempatan
sumber : vellimarwan dot com