NEWS TICKER

5 Aplikasi Informasi Kesehatan Android Terbaik untuk Hidup Lebih Sehat


Judul : 5 Aplikasi Informasi Kesehatan Android Terbaik untuk Hidup Lebih Sehat
link : 5 Aplikasi Informasi Kesehatan Android Terbaik untuk Hidup Lebih Sehat


5 Aplikasi Informasi Kesehatan Android Terbaik untuk Hidup Lebih Sehat

Sebenarnya, banyak kegunaan dari smartphone Android yang mungkin belum kamu pahami. Pasalnya, banyak fitur yang bisa kamu pakai hanya menggunakan ponsel dengan sistem operasi dari Google tersebut. Memang, apa saja yang masih bisa digunakan?
Banyak, salah satunya dengan membaca informasi kesehatan dari berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play Store. Nah, melalui artikel ini Jaka berikan kumpulan aplikasi informasi kesehatan untuk membuat hidupmu lebih baik.

5 Aplikasi Informasi Kesehatan Android Terbaik

1. Alodokter

aplikasi informasi kesehatan 1
Alodokter merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan beragam informasi kesehatan dan tentunya sangat berguna buat kamu. Fitur menarik dari aplikasi ini adalah kamu bisa berbincang dengan salah satu dokter umum agar mendapatkan nasihat yang diperlukan.

2. Berita Kesehatan & Gaya Hidup

aplikasi informasi kesehatan 2
Aplikasi informasi kesehatan bernama Berita Kesehatan & Gaya Hidup ini menyajikan informasi dan tips seputar dunia kesehatan. Baik itu kecantikan, seks, dan lain sebagainya tersaji lengkap di sini.

3. BaBe

aplikasi informasi kesehatan 3
Aplikasi baca berita BaBe merupakan sebuah agregator yang menyajikan beragam informasi dan berita dari beragam publisher ternama di seluruh Indonesia. Nah, BaBe sendiri punya kategori Kesehatan, dan di sini menampilkan segudang informasi kesehatan yang sangat berguna buat kamu.

4. KlikDokter.com

aplikasi informasi kesehatan 4
Untuk mencari edukasi soal medis, kamu bisa mendownload aplikasi KlikDokter.com. Sebab, sejak dari 2008 silam, aplikasi ini memberikanmu beragam pengetahuan soal kesehatan sehingga ketika kamu atau orang terdekatmu merasa sedang tidak enak badan, kamu bisa mencari informasinya di sini.

5. ApaSakitKu

aplikasi informasi kesehatan 5
Pernah mendengar aplikasi ApaSakitKu? Ya, aplikasi ini juga memberikan pendidikan seputar kesehatan sehingga dari yang tidak tahu menjadi tahu. Dengan menginstal aplikasi ini, pengetahuanmu akan bertambah menjadi lebih baik lagi, dan kamu juga jadi lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Demikianlah artikel ini Jaka buat mengenai beberapa kumpulan aplikasi informasi kesehatan yang wajib kamu install di smartphone Android kesayanganmu.
Ya kalau kamu memang kamu perduli dengan kesehatanmu sendiri? Berarti kamu harus wajib download aplikasi informasi kesehatan ini untuk hidup lebih sehat. Apa artikel ini berguna untuk kamu? Share pendapatmu melalui kolom komentar di bawah ya.

3 Aplikasi Kesehatan Lokal Berbasis Android Terbaik

Kali ini Gawai Sehat akan mengangkat 3 aplikasi kesehatan (mobile health apps) yang juga telah kami review pada tulisan-tulisan sebelumnya. Apilkasi berikut merupakan aplikasi mobile berbahasa Indonesia yang dapat didownload secara gratis melalui Google Play Store.
  1. AloDokter
AloDokter merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berkonsultasi dengan dokter tentang masalah kesehatan yang dialaminya dengan gratis, kapan saja, dan dimana saja. Selain fitur konsultasi, AloDokter juga menyediakan kamus penyakit, kamus obat, dan majalah kesehatan yang cukup lengkap sehingga memungkinkan pengguna untuk memperoleh segala informaisi yang mereka perlukan. Sifatnya yang gratis membuatnya cukup popular di kalangan masyarakat Indonesia, saat ini aplikasi AloDokter telah didownload lebih dari 100.000 kali di Google Play Store.
  1. ApaSakitku
ApaSakitku merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna mengetahui jenis penyakit yang dialami dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk penanganan pertama penyakit tersebut. Ketika masuk pada aplikasi ApaSakitku kita akan disuguhkan sebuah gambar anatomi tubuh manusia dimana kita bisa menunjuk bagian tubuh kita yang sakit hingga kemudian akan muncul pilihan-pilihan pertanyaan yang pada akhirnya menuju pada kesimpulan tentang apa penyakit kita. Aplikasi ini cukup mudah digunakan dan memuat informasi yang cukup lengkap. Sampai saat ini aplikasi ApaSakitku telah didownload lebih dari 50.000 kali.
  1. Dokter Diabetes
Dokter Diabetes merupakan aplikasi yang diperuntukan bagi pasien maupun masyarakat yang memiliki faktor resiko diabetes. Dokter Diabetes dapat mencatat kadar gula darah, berat badan, dan asupan kalori kapan saja dan dimana saja. Selain itu, Dokter Diabetes juga menghubungkan penggunanya dengan dokter spesialis, ahli gizi, dan educator diabetes melalui fasilitas konsultasi. Seperti halnya AloDokter, aplikasi Dokter Diabetes juga menyediakan majalah digital yang berisi artikel-artikel yang memuat segala hal terkait diabetes. Salah satu fitur yang cukup menarik adalah “Diabetes Risk Calculator” yang dapat digunakan untuk menghitung faktor resiko diabetes berdasarkan faktor keturunan, faktor gaya hidup, faktor jenis kelamin, faktor usia dan faktor yang dilihat dari BMI (Body Mass Index), menarik bukan? Sampai saat ini aplikasi Dokter Diabetes telah didownload lebih dari 50.000 kali.
Demikian 3 aplikasi kesehatan yang telah direview oleh tim Gawai Sehat. Sampai jumpa lagi pada review aplikasi kesehatan lainnya.

Tiga Aplikasi "Dokter" Untuk Konsultasi Kesehatan


Merasa ada bagian tubuh yang bermasalah? Butuh ngobrol dengan dokter? Di era serba terkoneksi seperti sekarang, banyak hal bisa dilakukan lewat jalur online dengan mudah, termasuk soal konsultasi kesehatan.
Cukup bermodal peramban di komputer desktop atau aplikasi yang terpasang di ponsel, kamu pun bisa mencari informasi medis yang terpercaya atau berbincang dengan dokter. Praktis bukan?
Di Indonesia sendiri selama ini sudah ada beberapa pihak yang menawarkan konsultasi kesehatan di internet.
Daftarnya belakangan bertambah panjang dengan hadirnya 3 layanan baru, yakni ApaSakitku, Practo, dan Doctor Gratis. Berikut sekelumit penjelasan singkat mengenai masing-masing dari mereka.
ApaSakitku
ApaSakitku adalah aplikasi lokal Indonesia buatan Smartindo Access, perusahaan TI yang antara lain bergerak di bidang pengembangan sistem manajemen informasi rumah sakit.
Layanan ini menyediakan beragam informasi kesehatan yang bisa diakses melalui portal online maupun aplikasi Android.
Keterangan yang ada mencakup berbagai kondisi medis, mulai dari pusing kepala, demam, hingga  yang berasal dari faktor eksternal seperti sengatan ubur-ubur.
Ada penjelasan yang mendampingi kondisi-kondisi medis tersebut, lengkap dengan cara penanganan pertama dan anjuran untuk segera pergi ke dokter bila muncul gejala tertentu.
ApaSakitku menerapkan sistem deteksi penyakit berdasarkan keluhan atau gejala yang dialami. Pengguna tinggal memilik gejala/ keluhan apa yang dirasakan, lalu algoritma aplikasi akan menyusuri database untuk menemukan kemungkinan penyakit apa saja yang bisa muncul dengan gejala tersebut.
Selain itu, ApaSakitku turut menyediakan fasilitas konsultasi online dengan dokter melalui sistem chatting. Ada juga aneka artikel kesehatan berikut info soal obat-obatan dan tips diet.
“Tim dokter yang mengelola konsultasi dan menyusun database terdiri dari dokter-dokter umum lulusan UGM dan UMY,” tulis Handri Febriansyah, seorang dokter sekaligus CEO Smartindo Access, dalam keterangan via e-mail yang dilayangkan ke Nextren beberapa waktu lalu.
Bedanya dari layanan sejenis, ApaSakitku berjanji akan menyimpan rapat-rapat data pribadi dan kesehatan pengguna sesuai dengan etika kerahasiaan pasien.
Doctor Gratis
Layanan yang satu ini merupakan buah dari kerjasama Health2i selaku pengembang dengan Microsoft Indonesia sebagai penyedia platform teknologi Azure untuk mendukung aplikasi layanan kesehatan Doctor Gratis.
Doctor Gratis sengaja membidik pengguna smartphone lantaran perangkat pintar ini mulai lebih banyak dipakai untuk mengakses internet, ketimbang komputer desktop.
Seperti ApaSakitku di atas, Doctor Gratis menyediakan layanan konsultasi dengan dokter. Caranya bisa melalui live chat atau video chat (hanya untuk pengguna premium yang membayar biaya langganan).
“Dengan aplikasi Doctor Gratis ini, mereka bisa tertatap muka (live chat) dengan dokter ahli tanpa harus pergi ke rumah sakit,” ujar dr. Jacques Durand selaku pendiri Doctor Gratis saat dijumpai di Jakarta, minggu lalu.
Aplikasi Doctor Gratis sendiri menyediakan delapan topik layanan, yakni kesehatan umum, kesehatan wanita, kesehatan pria, kesehatan bayi, kesehatan anak, kesehatan kehamilan, kesehatan kulit, serta diabetes.
Menurut Durand, saat ini sudah ada 15 dokter yang bergabung untuk melayani pengguna di indonesia.
Practo Search
Practo Tampilan laman situs Practo Search melalui peramban desktop
Sesuai namanya, Practo Search adalah layanan untuk menemukan dokter dan membuat janji konsultasi kesehatan. Practo mulai resmi hadir di Indonesia pada 1 September 2015.
Menurut keterangan tertulis yang diterima Nextren, Practo menyimpan database 4.200 orang dokter yang sudah terverifikasi. Cakupan layanannya meliputi 60 persen klinik kesehatan di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Dokter yang dicari bisa berupa dokter umum atau spesialis, termasuk ginekologi, dermatologi, THT, juga dokter gigi.
Profil dari setiap dokter, seperti tahun pengalaman, kualifikasi, afiliasi, spesialisasi, serta lokasi klinik tempat praktek berikut koordinat GPS turut disajikan untuk melengkapi informasi.
Cara mengakses Practo bisa melalui situs resminya atau Practo App yang tersedia di toko aplikasi Google Play Storedan Apple App Store.
Setelah Jakarta, Practo berencana memperluas cakupan layanannya hingga turut meliputi wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan memperluas cakupan dan lini produk sehingga konsumen dapat mengambil tindakan yang lebih baik dalam masalah kesehatan,” sebut pendiri Practo, Shashank ND.
Lini produk yang dimaksud adalah segmen-segmen kesehatan yang lebih luas seperti wellness, fitness, apotek, dan obat-obatan untuk mencegah dan mengobati gangguan kesehatan.
Bukan pengganti dokter
Perlu dicatat bahwa aplikasi konsultasi kesehatan seperti ApaSakitku dan Doctor Gratis bukan ditujukan sebagai pengganti kunjungan ke dokter, meski layanan yang bersangkutan juga menyediakan fitur serupa secara online.
Ini karena dokter perlu melihat pasien secara langsung untuk dapat memberi diagnosa yang akurat.
“Sebuah diagnosis harus diperkuat dengan adanya pemeriksaan fisik dan penunjang,” terang pendiri ApaSakitku, dr. Handri, dalam keterangan tertulisnya.
Senada dengan Handri, dr. Devy Caroline dari Doctor Gratis juga menyuarakan himbauan serupa.
“(Layanan Doctor Gratis) Tidak bisa menggantikan dokter dalam pemeriksaan fisik. Jika dirasa perlu, maka bisa menyarankan ke dokter terdekat,” katanya.
Daripada menggantikan dokter, aplikasi kesehatan macam ApaSakitku dan Doctor Gratis lebih bertujuan membuat masyarakat agar awas pada kondisi medis yang perlu diperhatikan.
“Sistem ini justru mendorong penggunanya untuk lebih waspada terhadap kesehatan dan gejala-gejala yang datang sehingga tidak terlambat atau dapat terpacu untuk datang memeriksakan diri/ keluarga ke fasilitas kesehatan terdekat,” tutup Handri.
sumber : http://www.jasakom.com, https://gawaisehat.com